Sabtu, 01 Juni 2013

10 Besar Sekolah Peraih nilai rata-rata murni UN SMP/MTs tahun ajaran 2012/2013

10 Besar Sekolah Peraih nilai rata-rata murni UN SMP/MTs tahun ajaran 2012/2013


 
 

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh mengumumkan 10 sekolah menengah pertama (SMP) yang berhasil meraih rata-rata nilai Ujian Nasional (UN) murni tertinggi pada tahun ajaran 2012-2013.

“Seperti biasa, tiap tahunnya ada 10 sekolah yang mendapatkan rata-rata nilai UN murni tertinggi, dan lima diantaranya dari DKI Jakarta,” kata M. Nuh pada jumpa pers di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di Jakarta, Jumat (31/5), tentang pengumuman UN SMP 2013.
SMP yang berhasil mencapai nilai rata-rata UN murni tertinggi adalah sebagai berikut:
1. SMP Negeri 1 Magelang, Jawa Tengah, dengan nilai rata-rata UN murni mencapai 9,14.
2. SMP Negeri 115 Jakarta Selatan dengan nilai 9,11
3. SMP LabSchool Kebayoran Jakarta Selatan dengan nilai 9,08.
4. SMPN 1 Lamongan, Jawa Timur dengan nilai 9,06.
5. SMPN 1 Tanjungbumi, Jawa Timur dengan nilai 9,05.
6. SMPN 1 Denpasar, Bali dengan nilai 9,05.
7. SMP Kanisius Jakarta Pusat 9,03.
8. SMP Kristen 2 Penabur 9,01.
9. SMPN 49 Jakarta Timur 8,98.
10. SMPN 1 Surabaya dengan nilai 8,97.

Selanjutnya, Nuh mengatakan ada beberapa sekolah yang meraih nilai rata-rata UN murni lebih tinggi dari nilai rata-rata sekolah. “Kami beri penghargaan tinggi kepada sekolah-sekolah yang rata-rata nilai UN murninya lebih tinggi dari rata-rata nilai sekolah,” katanya.

Dia menyebutkan beberapa sekolah yang dimaksud, antara lain SMP Kasih Karunia yang meraih nilai rata-rata murni UN sebesar 8,6 dan nilai rata-rata sekolah 7,8. Kemudian, SMP Nurul Urum, Sampang yang meraih nilai rata-rata murni UN sebesar 8,76 dan nilai rata-rata sekolah 7,09.

Mendikbud mengatakan rata-rata nilai sekolah dari seluruh SMP di Indonesia adalah 8,2. Sementara itu, nilai rata-rata UN murni SMP sederajat tahun ini adalah 6,1, yakni turun sebanyak 1,37 poin dibanding tahun sebelumnya yang mencapai 7,47.

Menurut dia, nilai rata-rata UN murni SMP sederajat yang turun itu disebabkan komposisi soal UN yang sulit meningkat sebesar 10 persen pada UN tahun ini dibanding soal UN SMP pada tahun ajaran 2011-2012. (Antara/ea)

Sumber: BISNIS.COM

Tidak ada komentar:

Posting Komentar