Jumat, 31 Mei 2013

Tata Cara Shalat Jenazah-Tugas PAI XI IPA

SALAM ANAK GALAM!
Halo! generasi muda Indonesia. Pada kesempatan kali ini, kami akan berbagi tentang tata cara Shalat Jenazah. postingan ini ditujukan kepada seluruh teman-teman yang ingin belajar atau ingin menyelesaikan tugas dari guru Agamanya. Tata cara shalat jenazah di bawah sangat sederhana, jika ingin yang lebih lengkap, silahkan teman-teman untuk mencarinya di perpustakaan atau di sumber yang lain. 
Semoga dapat bermanfaat. :)

Rukun dan Cara Mengerjakan Shalat Jenazah


Shalat jenazah tidak disertai dengan rukuk dan sujud tidak dengan adzan dan iqmat. Setelah berdiri sebagaimana mestinya, maka:

1. Niat melakukan shalat mayit dengan 4 kali takbir.

Niatnya: (untuk mayit laki-laki)
"Ushallii alaa hadzal mayyiti arba’a takbiiraatin fardhal kifaayati ma’muuman lillaahi ta’alaa."
Artinya:  Aku niat shalat atas mayit ini empat takbir fardhu kifayah karena Allah.

Niat (untuk mayit perempuan)
"Ushallii alaa haadzihil mayyiti arba’a takbiiraatin fardhal kifaayati ma’muuman lillaahi ta’aalaa."

2.TakbirPertama

Setelah takbiratul ihram, yakni setelah mengucapkan “Allahu akbar” sambil meletakan tangan kanan di atas tangan kiri di atas perut (sidakep), kemudian membaca Al-Fatihah, setelah membaca Al-Fatihah lalu takbir “Allahu akbar”

3. Setelah takbir kedua, lalu membaca shalawat:

"Allahumma shalli ‘alaa Muhammad"
Artinya: “Ya Allah, berilah shalawat atas Nabi Muhammad”.

Lebih sempurna lagi jika membaca shalawat sebagai berikut:

"Allahumma shalli ‘alaa Muhammadin wa’alaa aali Muhammadin. Kamaa shallaita ‘alaa Ibrahim wa ‘allaa aali Ibrahim. Wa baarik ‘alaa Muhammadin wa ‘alaa aalii Muhammad. Kamaa baarakta ‘alaa Ibrahim wa ‘alaa aali Ibrahim fil-‘aalamiina innaka hamiidummajid."
Artinya:
“Ya Allah, berilah shalawat atas Nabi Muhammad dan atas keluarganya, sebagaimana Tuhan pernah memberi rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Dan limpahkanlah berkah atas Nabi Muhammad dan para keluarganya, sebagaimana Tuhan pernah memberikan berkah kepada Nabi Ibrahim dan para keluarganya. DI seluruh ala mini Tuhanlah yang terpuji Yang Maha Mulia.”

4. Setelah takbir yang ketiga, kemudian membaca doa:

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ

" Allahummaghfir lahuu warhamhu wa’aafihii wa’fu’anhu. "
Artinya:“Ya Allah, ampunilah dia, berilah rahmat dab sejahtera, maafkanlah dia.”
Lebih sempurna lagi jika membaca doa: (Lihat Buku!)
Keterangan:   Jika mayit perempuan kata lahu menjadi lahaa.

5. Selesai takbir keempat, lalu membaca:

اَللَّهُمَّ لاَ تَحْرِمْناَ أَجْرَهُ وَلاَ تَفْتِنَا بَعْدَهُ وَاغْفِرْ لَناَ وَلَهُ

Allahumma laa tahrimnaa ajrahu wa laa taftinnaa ba’dahu waghfir lanaa wa lahu.
Artinya:“Ya Allah, janganlah kiranya pahalanya tidak sampai kepada kami (janganlah Engkau meluputkan kami              akan    pahalanya), dan janganlah Engkau member kami fitnah sepeninggalnya, dan ampunilah kami dan            dia.”

6. Kemudian setelah salam membaca:
As-sallamu ‘alaikum warahmatullahi wa barakaatuh.
Artinya: “Keselamatan dan rahmat Allah semoga tetap pada kamu sekalian.”

1 komentar: